Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan

Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan - Hallo friend Insurance WCest, In the article you read this time with the title Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan, we have prepared this article well for you to read and take the information in it. hopefully the contents of the post Article Opini, which we write you can understand. okay, happy reading.

Title : Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan
Link : Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan

Read too


Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan

;
Anda adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dan kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin. Kesejatian anda adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan, tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga.

Dermaga adalah masa lalu anda. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan anda. Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada anda. Jangan biarkan masa lalu menambat anda di situ.
Motivasi Berlayarlah Menuju Pantai Harapan

Lepaskan diri anda dan ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Di situlah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.

Tambahan Motivasi:
Paku

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain.
Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu ... Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada . dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik.“

Artikel ini dibuat berdasarkan referensi dari email motivasi_net@yahoogroups.com, semoga dapat memotivasi dan menambah wawasan anda.


Such is the article Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan

That's an article Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan this time, hopefully can benefit for you all. okay, see you in other article posting.

You are now reading the article Motivasi: Berlayarlah Menuju Pantai Harapan with the link address https://wcest.blogspot.com/2016/12/motivasi-berlayarlah-menuju-pantai.html