Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan

Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan - Hallo friend Insurance WCest, In the article you read this time with the title Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan, we have prepared this article well for you to read and take the information in it. hopefully the contents of the post Article Informasi, Article Internet, Article Komputer, Article Pendidikan, Article Teknologi, which we write you can understand. okay, happy reading.

Title : Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan
Link : Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan

Read too


Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan

;
Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan

Penulis: Dr. Bambang Sugiantoro, M.T

Ada beberapa arsitektur firewall. Pada artikel ini hanya akan dijelaskan beberapa diantaranya, yaitu : dual-homed host architecture, screened host architecture, dan screened subnet architecture.

1. Arsitektur Dual-Homed Host
Arsitektur Dual-home host  dibuat disekitar komputer dual-homed host, menggunakan sebuah komputer dengan (paling sedikit) dua network- interface. Interface pertama dihubungkan dengan jaringan internal dan yang lainnya dengan Internet. Dual-homed host nya sendiri berfungsi sebagai bastion host (front terdepan, bagian terpenting dalam firewall) (mulyana 2000) fungsi routing pada host ini di non-aktifkan .  Sistem di dalam firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host dan sistem di luar firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host, tetapi kedua sistem ini tidak dapat berkomunikasi secara langsung.

Dual-homed host dapat menyediakan service hanya dengan menyediakan proxy pada host tersebut, atau dengan membiarkan user melakukan logging secara langsung pada dual-homed host.

2. Arsitektur Screened Host
Arsitektur screened host menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router yang terpisah (Ariefati 2010). Pada arsitektur ini, pengamanan utama dilakukan dengan packet filtering.

Bastion host berada dalam jaringan internal. Packet filtering pada screening router dikonfigurasi sehingga hanya bastion host yang dapat melakukan koneksi ke Internet (misalnya mengantarkan mail yang datang) dan hanya tipe-tipe koneksi tertentu yang diperbolehkan. Tiap sistem  eksternal yang mencoba untuk mengakses sistem internal harus berhubungan dengan host ini terlebih dulu. Bastion host diperlukan untuk tingkat keamanan yang tinggi.

3. Arsitektur Screened Subnet
Arsitektur screened subnet menambahkan sebuah layer pengaman tambahan pada arsitekture screened host, yaitu dengan menambahkan sebuah jaringan perimeter yang lebih mengisolasi jaringan internal dari jaringan Internet  (Ariefati 2010).

Jaringan perimeter mengisolasi bastion host sehingga tidak langsung terhubung ke jaringan internal. Arsitektur screened subnet yang paling sederhana memiliki dua buah screening router, yang masing-masing terhubung ke jaringan perimeter. Router pertama terletak di antara jaringan perimeter dan jaringan internal, dan router kedua terletak di antara jaringan perimeter dan jaringan eksternal (biasanya Internet). Untuk menembus jaringan internal dengan tipe arsitektur screened subnet, seorang intruder harus melewati dua buah router tersebut sehingga jaringan internal akan relatif lebih aman.




Such is the article Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan

That's an article Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan this time, hopefully can benefit for you all. okay, see you in other article posting.

You are now reading the article Inilah Arsitektur Firewall Yang Sering Digunakan with the link address https://wcest.blogspot.com/2017/08/inilah-arsitektur-firewall-yang-sering.html