Kualitas Air Irigasi

Kualitas Air Irigasi - Hallo friend Insurance WCest, In the article you read this time with the title Kualitas Air Irigasi, we have prepared this article well for you to read and take the information in it. hopefully the contents of the post Article Informasi, Article Pendidikan, which we write you can understand. okay, happy reading.

Title : Kualitas Air Irigasi
Link : Kualitas Air Irigasi

Read too


Kualitas Air Irigasi

;
Kualitas Air Irigasi - Tidak semua air cocok untuk dipergunakan bagi kebutuhan air irigasi. Air yang dapat dinyatakan kurang baik untuk air irigasi biasanya mengandung :

a. Bahan kimia yang beracun bagi tumbuhan atau orang yang makan tanaman itu.
b. Bahan kimia yang bereaksi dengan tanah yang kurang baik.
c. Tingkat keasaman air (Ph).
d. Tingkat kegaraman air.
e. Bakteri yang membahayakan orang atau binatang yang makan tanaman yang diairi dengan air tersebut.
Kualitas Air Irigasi

Sebenarnya yang menentukan besarnya bahaya adalah konsentrasi senyawa dalam larutan tanah. Dengan demikian, kriteria yang didasarkan pada kegaraman air irigasi hanyalah merupakan suatu pendekatan saja. Pada awal pemakaian air yang kurang baik dalam jaringan irigasi, bahaya tersebut tidak akan terlihat. Namun dengan bergulirnya waktu, konsentrasi garam di dalam tanah akan meningkat.

Sejumlah unsur dapat merupakan racun bagi tanaman atau binatang. Misalnya kandungan boron sangat penting untuk pertumbuhan tanaman, namun konsentrasi lebih dari 0,05 mg/liter akan dapat menggangu sitrus, kacang-kacangan dan buah musiman. Untuk kandungan boron yang lebih dari 4 mg/liter, semua tanaman dianggap akan mendapatkan gangguan. Boron terkandung dalam sabun sehingga dapat merupakan faktor yang kritis dalam penggunaan limah bagi irigasi.

Selenium, walaupun dalam konsentrasi rendah, sangat beracuri bagi ternak dan harns dihindari.Garam-garamyang berupakalsium,magnesiumdan potasium dapat juga berbahaya bagi air irigasi. Dalam jumlah yang berlebihan, garam- garam ini akan mengurangi kegiatan osmotik tanaman, mencegah penyerapan zat giri dari tanah. Di samping itu, garam-garam ini dapat mempunyai pengarnh kirniawitidak langsung terhadapmetabolismetanaman dan mengurangi kelulusan air dari tanah yang bersangkutan dan mencegah drainasi atau aerasi yang cukup.

Konsentrasi kritis di dalam air irigasi tergantung dari berbagai faktor, namun jumlah yang melebihi 700 mg/liter akan berbahaya bagi beberapa jenis tanaman dan konsentrasi yang melebihi 2000 mg/liter akan berbahaya bagi hampir seluruh tanaman.

Artikel Kualitas Air Irigasi ini berdasarkan dari bahan materi kuliah saya, semoga dapat membantu.


Such is the article Kualitas Air Irigasi

That's an article Kualitas Air Irigasi this time, hopefully can benefit for you all. okay, see you in other article posting.

You are now reading the article Kualitas Air Irigasi with the link address https://wcest.blogspot.com/2016/11/kualitas-air-irigasi.html